Membantah Argumen Hijabin Dulu Hatinya Baru Lainnya

Membantah Argumen Hijabin Dulu Hatinya Baru Lainnya

PETIK HIKMAHNYA..

Ini adalah salah satu jawaban dari alasan di atas. Yaa akhwat fillah sesungguhnya hidayah itu ada di sekeliling kita, bahkan dari orang terdekat kita dan itu banyak banget. Tapi kadang kita nya yang mager buat cari hidayah, kita nya yang gamau sentuh hidayah tersebut. Banyak saudara kita yang disaat mereka menyentuh bahkan menyelam ke dalam hidayah itu mereka merasa tenang dan “oh iya yaa, kenapa ga dari dulu saya ambil hidayahnya”.
.

inilah diantara “Mengapa Wanita Mu’minat  Berjilbab” :

1. Tujuan hidup seorang mu’min adalah Keridhoan Allah,  taat berjilbab itu pintu diantara pintu keridhoan Allah.
Allah berfirman:

Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya..
[QS. An-Nur: Ayat 31]
.
.
2. Taat kpd Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yg telah haidh, tidak boleh baginya menampakkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” (Shohih Muttafaqun alaihi), .

3. Krn ingin selamat di akhirat, sungguh siksa pedih di akhirat bg mereka yg buka auratnya.
.
.
“…Para wanita yg berpakaian tapi telanjang (tipis atau tidak menutup seluruh aurat), berlenggak-lenggok, kepala mrk seperti punuk unta yg miring. mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.” (HR. Abu Dawud), .

4. Ingin amal ibadah diterima, ”Tidak diterima shalat perempuan yg sudah haidh (balighah) kecuali dg menutup auratnya” (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah), .

5. Pembeda dirinya dg yg lain dan sebagai syiar wanita mu’minat (QS Al Ahzab 59), .

6. Selamat dari tipu daya syetan, “Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kpd keduanya untuk menampakkan kpd keduanya yg tertutup dari mereka yaitu auratnya…” (QS Al A’raf 20), .

7. Auratku hanya untuk yg Allah halalkan, (QS An Nur 31). .
.
8. Membantu orangtua dalam menjaga amanah dan tanggung jawab mendidik  anak (QS. At-Tahrim (66): 6) .
Teladanilah wanita mu’minat yg berjilbab dg kemuliaan akhlak. Dan inilah jilbab sempurna.
Semoga bisa istiqomah dalam perbaikan ya aamiin. .

Kerudung Bukan Jilbab

Banyak yang mengira bahwa jilbab hanyalah penutup rambut kepala. Tak apalah katanya berpakaian ketat yang penting rambut kepala sudah tertutup. Benarkah pengertian demikian?

Perintah mengenakan jilbab sebagaimana diterangkan dalam ayat

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Jika kita telusuri penjelasan dari Imam Nawawi -ulama besar Syafi’iyah-, kita akan mendapat titik terang manakah yang dimaksud jilbab.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disebutkan dalam Al Bayan, jilbab adalah khimar (penutup kepala) dan izar (kain penutup badan). Al Kholil berkata, “Jilbab itu lebih lebar dari khimar dan lebih tipis dari izar.” Al Mahamili berkata, “Jilbab adalah izar (kain penutup badan) itu sendiri.” Penulis kitab Al Matholi’ berkata bahwa An Nadhr bin Syamil berkata, “Jilbab adalah kain yang lebih pendek dari khimar, yang lebih lebar dan menutup kepala wanita.” Penulis Matholi’ mengatakan, ulama lainnya berkata bahwa jilbab adalah kain yang lebar selain rida’ (mantel) yang di mana kain tersebut menutupi punggung dan dada wanita.

Akhirat

Apakah akhirat itu benar-benar akhir kehidupan? Dan tidak ada lagi kematian setelah itu?
.
Setiap manusia akan menghadapi lima tahapan kehidupan yaitu mulai dari [1] sesuatu yang tidak ada, kemudian [2] berada dalam kandungan, kemudian [3] berada di alam dunia, kemudian [4] memasuki alam barzakh (alam kubur) dan terakhir [5] memasuki kehidupan akhirat. Dan hari akhir inilah tahapan akhir kehidupan manusia. (Lihat Syarh Al Aqidah Al Wasithiyah, Ibnu Utsaimin, 352)
.
Benarkah tidak ada kematian di akhirat? Ya, Kita kekal di dalamnya. Sebagaimana firman Allah Subhanahuwata’ala :
“Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.” (QS. Huud: 106-108)
.
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Jika penduduk surga telah memasuki surga dan penduduk neraka telah memasuki neraka, kemudian seseorang akan meneriaki di antara mereka, “Wahai penduduk neraka, tidak ada lagi kematian untuk kalian. Wahai penduduk surga, tidak ada lagi kematian untuk kalian. Kalian akan kekal di dalamnya.” (HR. Bukhari no. 6544 dan Muslim no. 2850)
.
Dunia ini fana, jadi jangan tertipu dengan keindahannya. Persiapkan bekal untuk alam akhiratmu, agar kita kekal di Surga-Nya 😇
.
#SetelahDunia

Zaman Yang Aneh

Inilah kondisi moral di zaman Now, melihat sudut pandang kebenaran berdasarkan nafsu, bukan wahyu. Feminis menganggap bahwa hijab atau cadar adalah doktrin agama untuk mendiskriminasi kedudukan perempuan. Padahal anggapan itu salah besar.
.
Mereka tidak memahami bagaimana fitrah yang telah Allah tetapkan kepada pria dan wanita. Lelaki itu akan selalu tertarik jika melihat wanita, dan wanita akan selalu menarik perhatian para lelaki dan itu tidak bisa di cabut dari fitrah keduanya. Oleh karenanya, Allah tetapkan segala aturanNya untuk menjaga kehormatan manusia, agar tetap hidup dengan aman dan nyaman.
.
Pemikiran feminisme tidak akan pernah sejalan dengan pemikiran Islam. Karena fitrahnya Islam itu menyelamatkan, sedangkan pemikiran manusia yang berasal dari nafsu seperti feminis ini hanya akan melahirkan kedzhaliman.

Rapatkan Shaf Ketika Sholat

“…..Rapatkan Shaf”
kata imam sebelum sholat berjamaah.
Tapi gara-gara sajadah yang kita pakai terlalu lebar, kadang kita enggan untuk merapatkan shaf, menggeser atau menumpuk sajadah kita dengan orang lain demi bisa menciptakan lingkungan sholat berjamaah yang sempurna, yaitu dengan shaf yang rapat. 😅
.
Dear.. Tahukah kamu? Shaff yang renggang merupakan celah bagi syetan untuk menggoda kita.
.
Rasulullah S.A.W bersabda :
“Luruskanlah shaf-shaf, sejajarkanlah pundak dengan pundak, isilah bagian yang masih renggang, bersikap lembutlah terhadap lengan teman-teman kalian (ketika mengatur shaf), dan jangan biarkan ada celah untuk (dimasuki oleh) syaithan. Barangsiapa yang menyambung shaf maka Allah akan menyambungnya (dengan rahmat-Nya), dan barangsiapa yang memutus shaf maka Allah akan memutuskannya (dari rahmat-Nya).” [HR Abu Daud (666). Hadits shahih.]
.
Dalam hadits ini disebutkan mengandung beberapa makna yaitu :
a. Perintah untuk meluruskan shaf, yaitu dengan cara menyejajarkan kaki dan pundak.
b. Perintah untuk mengisi bagian shaf yang masih kosong.
c. Perintah untuk bersikap lemah dan lembut ketika mengatur barisan shaf, dan tidak asal menarik makmum ke depan atau mendorong mereka ke belakang.
d. Perintah untuk merapatkan shaf dengan serapat-rapatnya agar tidak ada celah antara dua orang yang bersebelahan untuk dimasuki oleh syaithan.
e. Menyambung shaf adalah salah satu sebab untuk mendapatkan rahmat Allah. Sebaliknya, memutuskan shaf adalah salah satu sebab terputusnya seseorang dari rahmat Allah
.
Jadi, jangan sesekali menjadikan sajadah lebar sebagai alasan untuk tidak merapatkan shaf yaa 😁 meskipun sajadahmu sangat bagus, tapi perintah Allah justru mendatangkan sesuatu yang lebih bagus lagi, yaitu Rahmat yang tidak terputus 😊
.
Mari banyak banyak share kebaikan, agar kita dapat saling mengingatkan 😘
.

Memilih Kuliah Jurusan Islam Atau Umum

Hukum dalam menuntuk ilmu bagi seorang Muslim itu wajib. Namun ada 2 jenis hukum dalam menuntut bidang ilmu:
1. Fardhu Ain (wajib dikerjakan bagi setiap individu)= Ilmu Islam
2. Fardhu Kifayah (gugur kewajiban jika sudah dikerjakan orang lain)= Ilmu Umum (Kedokteran, Ekonomi, teknik dll)
.
Metode pendidikan Islam, memprioritaskan setiap muslim untuk mendapatkan ilmu tentang Islam. Dan Aqidah adalah hal pertama dan utama yang harus kita pelajari, agar menjadi pondasi kuat setelah dewasa kelak.
.
Oleh karena itu, jika pertanyaannya adalah lebih baik mana antar Ilmu Islam dan umum? maka ada yg salah dari pertanyaannya, lebih baik pertanyaannya adalah lebih dulu mana mempelajari Islam atau ilmu umum?
.
Jika pertanyaan lebih dulu mana? maka jawabannya adalah Islam. Kita harus matangkan terlebih dulu tentang Aqidah dan ilmu Islam kita. Ketika sudah matang dan mantap, kita rambah Ilmu Umum, agar kita tidak dibodohi dalam menjalani kehidupan dunia. Selain itu pula agar kita bisa mengelola kehidupan dunia kita dengan terampil, tapi diiringi dengan Pondasi iman yang kuat.
.
Sehingga ilmu umum yang kita miliki ini, adalah penyupport kita dalam menjalankan ibadah di Dunia.
.
#sesiqnaspesial

Waspada Tradisi Syirik

Hindari Tradisi Syirik di bulan Muharram!
.
Dear, ada beberapa tradisi yang sering dilakukan untuk menyambut bulan Muharram atau sering juga disebut 1 suro.  Tradisi tersebut diantaranya :
1. Sadranan/larungan, yaitu nasi tumpeng dengan berbagai lauk pauk, dan kepala kerbau yang dihanyutkan ke laut. 
2. Kirab binatang yang dikramatkan.
3. mencuci barang-barang pusaka seperti keris, alat gamelan dll.
4. berebut hasil pertanian yang sudah di kirab (diarak)
Kegiatan ini dilakukan untuk mengharap keberuntungan dan membuang sial, serta mengharap keberkahan dari laut, gunung atau sesuatu yang dipercayai dapat mendatangkan keberuntungan.
.
Hal ini karena pelaku ngalap berkah yang seperti itu, mempunyai keyakinan bahwa ada dzat lain yang mampu mendatangkan keselamatan/berkah serta menolak bahaya selain Allah Ta’ala. .
Dalam pembahasan ilmu agama Islam biasa disebut dengan Tathayyur ( تَطَيُّرْ ) atau Thiyarah ( طِيَرَةٌ ) yakni suatu anggapan bahwa suatu keberuntungan atau kesialan itu didasarkan pada kejadian tertentu, waktu, atau tempat tertentu.
.
Orang-orang jahiliyyah dahulu meyakini bahwa Tathayyur ini dapat mendatangkan manfaat atau menghilangkan mudharat. Setelah Islam datang, keyakinan ini dikategorikan kedalam perbuatan syirik yang harus dijauhi. Dan Islam datang untuk memurnikan kembali keyakinan bahwa segala sesuatu itu terjadi atas kehendak Allah Ta’ala dan membebaskan hati ini dari ketergantungan kepada selain-Nya. Allah Ta’ala berfirman, “Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (QS. Al A’raf: 131)
.
Ya Allah.. Tradisi ini masih marak sekali di sekitar kita. Bahkan menjadi bahasan yang unik dan menarik yang diangkat di berita-berita televisi. 😢
Semoga kita tidak terjebak dalam dosa syirik ya dear.. 😇
.
#WaspadaSyirik

Cara Menghindari Adzab Allah

Apa alasanku untuk tidak meminta ampun pada-Nya? Padahal aku telah banyak bermaksiat pada-Nya 
Apa alasanku untuk tidak taat pada-Nya? Padahal Dia yang telah menciptakanku
Apa alasanku untuk tidak menyembah-Nya? Padahal kelak aku akan kembali hanya pada-Nya
Allah Maha Baik, Maha Belas Kasih, Maha Pemberi Maaf 
Allah tahan adzab-Nya untuk kita padahal kita telah melampaui batas
Allah telah mengutus seorang Rasul untuk memberi tuntunan dan Al-Quran sebagai pedoman, tapi sebagian manusia malah memperolok bahkan mendustakan
Mari sama-sama tanyakan pada diri, sampai kapan tuntunan itu hanya akan menjadi sebuah tontonan, ketaatan dianggap sebagai keanehan dan memenuhi segala seruan-Nya dipandang sebagai perilaku berlebihan?

Indonesia Butuh Pemuda Pemudi Beriman

Dulu kokohnya Benteng konstantinopel ditaklukan oleh panglima perang yang berumur 21 tahun, Muhammad Al Fatih namanya. Begitupun pada zaman Rasulullah SAW. Beliau menegakkan Daulah Islamiyyah di Madinah, karena beliau memilih tuk dikelilingi dan dibantu oleh para Pemuda. Bukan pemuda biasa tapi pemuda yang hatinya dipenuhi dengan taqwa.
.
Mengapa pemuda?
.
Karena tenaganya, fikirannya, dan waktunya Allah kasih dalam porsi terbanyak dari fase-fase manusia lainnya.
.
Jadi, bukan hal yang spesial sebenarnya, jika pemuda mampu membuat perubahan besar kearahan yang benar. Karena memang itu sudah dilakukan oleh pemuda-pemuda di zaman dulu, asalkan 1 ada Taqwa di hati mereka. .
Kini pemuda di Indonesia menjadi sorotan. Karena memang tak bisa di nafikkan, jika menginginkan perubahan yang besar, maka pemudalah yang bergerak. Dan Jika perubahannya itu ingin menuju kebenaran, maka installah pemahaman Islam pada setiap pemudanya
.
Karena tegaknya Peradaban Islam, berada ditangan Pemuda yang beriman.

Keutamaan Bersabar

Mungkin pandangan kita sebagai manusia kepada saudara2 kita di Palu, Lombok, Palestina, Afghanistan, Rohingya dan di belahan dunia manapun yang saat ini terkena musibah adalah suatu bentuk kerugian, sebab banyak yang kehilangan harta benda, nyawa, dan sanak saudara.
Tapi dibalik itu semua Allah berikan ganjaran pahala tanpa batas untuk mereka yang bersabar dalam menjalankan ujian dan sabar dalam menjalankan ketaatan. Jadi sejauh mana kita akan terus mengingat Allah walaupun dalam keadaan susah maupun senang.
Pun pahala tanpa batas untuk kita sebagai saudara-saudari muslim mereka untuk bersabar, terus mendoakan dan memberikan bantuan kepada mereka.
Tak tanggung2, pahala yang Allah berikan itu tanpa batas, tak terhitung jumlahnya yang penghitungannya tidak memakai neraca dan timbangan lagi.
Maa Syaa Allah, yuk mulai sekarang belajar lagi untuk lebih bersabar😊